Cara penanganan dan pengobatan luka pada murai secara tradisional India



Murai bisa saja terluka akibat patukan atau gigitan dari burung murai yang lain. Kadang, luka yang sering terjadi akibat dari benda yang masih terdapat di sangkar. Karena tidak bisa kamu tebak bahwa sangkar itu akan melukai burung murai. Jadi kamu perlu tahu penanganannya dan juga pengobatannya secara tradisional.

Tidak perlu khawatir dengan kekuatan dari pengobatan ini, karena saya merujuk referensi dari buku Pengobatan Kesehatan Ternak Tradisional di Asia. Buku ini juga merujuk dari pengobatan yang sudah dilakukan berkali-kali oleh peternak yang ada di berbagai negara. Karena pengobatannya tidak pernah diteliti saat penggunaan, tetapi sudah dilakukan secra turun-temurun, sehingga pengobatan ini disebut sebagai pengobatan tradisional.

Penanganan Awal Luka

Sebelum melakukan pengobatan, kamu perlu melakukan langkah-langkah berikut sebagai penangan awal ketika burung terluka.
Burung murai di keluarkan dari sangakar dengan tidak tergesa-gesa dan hindari memegang pada bagian yang terluka
Potong bulu burung murai yang ada di sekitar luka
Bersihkan luka dengan air bersih dan sabun. Kotoran-kotoran dan kulit yang terkelupas harus dibuang. Kemudian di bersihkan lagi dengan air biasa atau air garam

Pengobatan Tradisional

Setelah penanganan awal luka, maka kamu harus mengobati dengan cara berikut.
Siapkan bahan mulai dari satu siung bawang putih, satu akar kunyit, dan minyak kelapa secukupnya
Kemudian, baru semuanya digiling hingga menjadi pasta. Perlu di ingat, minyak kelapa hanya secukupnya untuk membuat pasta
Setelah itu, tutupi luka dengan pasta yang sudah kamu racik
Lakukan pengobatan ini dua kali sehari hingga sembuh

Obat tradisional ini mempercepat penyembuhan luka pada unggas. Pengobatan ini sering dilakukan oleh peternak India. Sesuai dengan penjelasan litertur pada buku tersebut, bahwa pengobatan tradisional ini di rujuk dari peternak yang berada di India.

Postingan terkait: