Pelajar Jepang Mampu Menetaskan Telur di Luar Cangkang



Selama ini, saya hanya mengetahui tentang penetasan telur hanya dapat ditetaskan di dalam cangkang walaupun itu tidak perlu di erami oleh induknya. Dimana biasanya hanya menggunakan mesin tetas untuk jumlah telur yang banyak dengan tingkat keberhasilan yang baik. 

Namun saat ini, Pelajar tingkat SMA di Jepang sudah membuktikan bahwa telur dapat ditetaskan diluar cangkangnya. Tingkat keberhasilannya juga tidak kalah dengan mesin tetas, bahkan lebih baik. Hal ini diharapkan juga dapat membantu penilitian lainnya dalam menjaga burung-burung yang akan punah.



Perhatikan video-nya dengan baik, penetasan ini seperti tahap awal ingin membuat masakan telur mata sapi. Coba liat, mereka dengan sengaja memecahkan telur kemudian di ceplokkan kedalam plastik steril, sedangkan kalo untuk memasak telur tinggal diceplokkan kedalam kuali. Hehe

Tetapi, ini semua diluar dugaanku. Penetasan telur yang hanya menggunakan plastik steril diletakkan didalam gelas yang menggantung (baca: tidak menyentuh dasar gelas). Telur di ceplokkan dengan hati-hati agar kuning telur tidak pecah. Gelasnya ditutup dengan baik menggunakan plastik lagi. Tinggal di masukkan kedalam ingkubator atau pemanas.


Diluar dugaan saya, embrio berkembang dimulai dari perkembangan blastoderm pada kuning telur. Kemudian perkembangan jantung hingga perkembangan pembuluh darah. Semuanya berkembang dengan normal seperti biasanya hingga pada umur penetasan, telur berubah menjadi burung sempurna.

Sudah seperti bayi tabung, mungkin bisa jadi kedepannya akan ada burung tabung. Semua yang dilakukan ini dapat berguna dalam melestarikan burung yang akan punah. Sehingga dengan mudah burung-burung langka di lestarikan dengan baik.

Sobat, informasi ini saya dapatkan berawal dari akun facebook Himaproter IPB, kemudian saya telusuri link sumbernya (sciencealert.com). Semoga informasi ini dapat meningkatkan pengetahuan akan teknologi baru dalam duni penetasan burung.

Postingan terkait: